SEDIKIT TENTANG SAYA...^^

Hai apa kabar sahabat??Terima kasih sudha mau mampir dan melihat blogku ini..perkenalkan nama saya Wira Perdana dan biasa dipanggil dengan Wira.. Sekarang saya adalah Mahasiswa Teknik Elektro Program Studi Komputer dan Jaringan(D4) di politeknik Negeri Ujung Pandang Makassar, senang berkenalan dengan anda^^

Sabtu, 08 Mei 2010

"Penjual Yang Memaksa"

Hahh...mungkin hari itu adalah salah satu hari dimana aku mengeluarkan yang namanya AMARAH dan EMOSI..hal ini terjadi pada bulan Juli tahun 2009..dimana waktu sedang sy beserta 6 sahabatku lagi shopping di Mal MTC..untuk ngelihat2 n shopping sepatu cakar (heheh maklum waktu itu uang yg dibawa pas"2n)..nah setelah melihat" n beberapa temanku termasuk sy sudah mendapat..kami pun hendak pergi makan...tp ehhh apa yang terjadi...kami kehilangan seorang teman kami..setelah dicari" ehh dia ternyata mampir di sebuah toko sepatu..nah km pun menemanunya...beberapa saat kemudian ada hal aneh terjadi..dimana penjualnya maksa untuk membeli sepatunya..padahal waktu itu temanku baru hanya nanya" harga belum memastikan untuk dibwa pulang..tp ehh penjualnya justru ambil sepatunya n langsung membungkusnya...penjualnya bilang "kita sudah tawar dek, dan kita sudah kasih turun jadi kita harus beli", temanku pun bingung dan mau bilang apa..lalu sy lgsg bantu temanku dan menjelaskan klu temanku itu nda bermaksud membeli tapi hanya liat"..tp ehh penjual itu malah marah"..sy pun lebih marah lagi krn kami udah jelaskan beberapa kali tp mereka ttp maksa..sy pun bilang dgn suara lantang dan mata merah "eh bu..pembeli itu raja, biarpun kami mau beli n tiba" dibatalkan itu hak kami...anda tidak berhak memaksa kami..aturan dari mana itu klu nawar sudah pasti beli"...wah penjual itu tetep ngotot..sy pun udah ngepal"kan tangan dan hendak memukul (dan dalam hatiku sprtnya sudah ngoceh bilang puku saja wira!!),tp untung bbrp temanku lgsg menenangkan aku dan menarik aku pergi..temanku bilang "sudah wira jgn emosi, ini bukan daerah kita ntar kita malah yan bonyok"..nah smbl emosi sy pun pergi..eh pas km pergi penjualnya bilang lagi "dasr orang gila,,,mau beli tapi gak punya uang"..wiuhh sy serasa mau balik lagi dan nonjok mulutnya..tapi untuk teman" lgsg narik say..anehh dech sm sy..ms temanku yg punya masalah ehh sy malah yg lebih sibukk...teman"ku yang laki" n perempuan pun hanya diam" sj melihat peristiwa itu..hmmmm..btl" hari plg bersejarah dan sangat seru!!bgtlah diriku..klu ada seseorang yg sy syg pasti saya akan bela habis"an... :p

Rendah Hati



“Kasih…tidak memegahkan diri, dan tidak sombong .” (1 Korintus 13:4)

Jujur saja, bahwa betapa sulitnya kita untuk bersikap ‘rendah hati’. Begitu sulitnya kita bila menerima koreksi dari orang lain. Dari pada intropeksi, lebih baik kita memilih untuk membela diri atau bahkan mencari kambing hitam, itu kalau perlu. Bahwa, begitu sulitnya kita rendah hati, saat menerima pujian dan sanjungan. Dari pada kita mengembalikan semua kemuliaan kepada Tuhan, kita malah menerima kemuliaan itu untuk diri sendiri.Begitu sulitnya kita menjadi orang yang rendah hati, saat kita berada di puncak kejayaan. Kita terkadang merasa bahwa semuanya itu hanyalah ‘kekuatan kita sendiri !’
Jika anda merenungkan kembali akan kasih Allah yang dinyatakan lewat diri Yesus Kristus, maka di sana yang paling menonjol adalah “cermin kerendahan hati-Nya.” Dan itulah yang terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari.Hal tersebut telah dibuktikan dengan nyata oleh Dia.
Sebagai mana Tuhan adalah ‘cermin rendah hati’ maka Ia ingin agar anak-anak-Nya pun ikut memiliki sifat ‘rendah hati’ sebab menjadi sombong adalah awal dari kehancuran kita, proses penurunan akan segera terjadi! Untuk itu, bercerminlah kepada Yesus. Karena, Yesus Kristus yang adalah Tuhan saja masih bisa ‘rendah hati’ lalu mengapa kita demikian sombong?

“Tak ada waktu terlambat untuk menyesal.” (H.G. Wells)

TiMe

Mengenai Saya

Foto saya
Hmmm....hanya orang yang bisa menilai saya..dan liat lah blogku secara lengkap